Aragon, BolaNet – Rider muda berbakat dari tim Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai gagal menaklukkan Pecco Bagnaia dalam perebutan posisi podium ketiga pada balapan utama MotoGP Aragon 2025, Minggu (9/6). Meskipun tampil agresif sejak awal dan sempat adu salip dengan sang juara dunia, Acosta akhirnya harus puas finis di posisi keempat.
Salah satu faktor yang membuat Acosta kesulitan adalah keputusan beraninya untuk menggunakan ban depan tipe keras, di saat mayoritas pembalap lain memilih kombinasi berbeda. Strategi tersebut rupanya tidak membuahkan hasil maksimal, meski performanya tetap layak diapresiasi. Ia pun mengakui bahwa motornya, KTM RC16, belum cukup mumpuni untuk bersaing ketat dengan motor Ducati Desmosedici GP25 yang ditunggangi Bagnaia.
Dalam wawancaranya, Acosta menyebut perasaannya bercampur aduk. Ia merasa tidak buruk karena bisa bersaing dengan pembalap papan atas, tetapi juga tidak puas karena gagal merebut podium. Yang paling membuatnya frustrasi adalah betapa dominannya motor Ducati, bahkan ia menyebutnya bikin "ngiler" saat melihat keunggulan motor pabrikan asal Italia tersebut di lintasan.
“Frustrasi rasanya berada di belakang para pembalap Ducati. Anda seolah-olah meneteskan air liur melihat mereka melaju. Saya ingin bisa melakukan hal yang sama dengan motor saya,” kata Acosta dalam wawancara yang dikutip dari Marca.
Tak Menampik Ketertarikan pada Ducati
Gara-gara komentarnya tersebut, spekulasi kepindahan Acosta ke Ducati kembali menguat. Nama Acosta memang kerap dikaitkan dengan tim Pertamina Enduro VR46, tim satelit Ducati yang dimiliki oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi. Rumor menyebut bahwa Acosta bisa saja pindah ke tim tersebut pada musim 2026 mendatang, meskipun dirinya masih terikat kontrak dengan KTM hingga 2027.
Saat ditanya soal rumor ini, pembalap berusia 21 tahun itu tidak memberikan jawaban pasti. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya masih fokus membela KTM dan menghormati kontraknya.
“Saya bukan orang yang harus bicara soal hal-hal yang belum terjadi. Kami sudah berusaha maksimal dengan motor yang kami miliki saat ini,” ujarnya.
Namun, dalam pernyataan terpisah kepada media GPOne, Acosta memberikan sinyal bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi di masa depan. Menurutnya, dalam hidup—termasuk dalam dunia balap motor—segala sesuatu bisa berubah secara cepat.
“Saya selalu percaya bahwa manusia harus seperti air. Di mana pun ditempatkan, air akan beradaptasi dan berubah bentuk. Dalam hidup, kita bisa jomblo, menikah, pindah rumah—semuanya bisa berubah. Jadi, saya tidak mau membayangkan saat ini bahwa saya akan membela Ducati,” tuturnya.
Masih Jadi Andalan KTM
Walau diterpa isu kepindahan, Pedro Acosta tetap menjadi pembalap KTM terbaik saat ini. Di klasemen sementara MotoGP 2025, ia menempati posisi kedelapan dengan perolehan 76 poin. Ini menunjukkan konsistensi dan performa yang stabil dari sang juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 tersebut.
Dalam beberapa balapan terakhir, Acosta memang sering memberikan tekanan kepada para pembalap Ducati, walau belum mampu mengalahkan mereka secara konsisten. Ia diharapkan bisa terus berkembang dan membawa KTM bersaing lebih dekat dengan Ducati di sisa musim ini.
Selanjutnya, Acosta dijadwalkan akan kembali berlaga di MotoGP Italia yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada 20–22 Juni 2025. Ajang ini akan menjadi pembuktian apakah KTM bisa memperkecil gap performa dengan Ducati, atau Ducati kembali mendominasi podium.
Meskipun merasa frustrasi, komentar jujur Pedro Acosta menunjukkan betapa besar rasa laparnya untuk berkembang dan bersaing di papan atas MotoGP. Ketertarikannya pada Ducati adalah refleksi dari keinginan seorang pembalap muda untuk terus mendapatkan motor terbaik dan meraih hasil optimal. Namun di sisi lain, loyalitasnya kepada KTM juga patut diapresiasi.
Bagi penggemar MotoGP yang ingin mengikuti perkembangan terkini soal pergerakan pembalap, performa tim, dan hasil klasemen terbaru, kamu bisa cek informasi lengkapnya melalui situs skor update. Di sana, berbagai kabar hangat seputar dunia balap motor tersedia secara real-time.