Al Hilal Tegaskan Alasan Gagal Rekrut Cristiano Ronaldo untuk CWC 2025
Menjelang bergulirnya Piala Dunia Antarklub 2025, publik dikejutkan dengan kabar bahwa Al Hilal tidak akan merekrut Cristiano Ronaldo, meski secara teknis memungkinkan. CEO Al Hilal, Esteve Calzada, akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan di balik keputusan yang cukup kontroversial itu.
Spekulasi ini mencuat setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan bahwa klub-klub peserta CWC 2025 dapat memanfaatkan jendela transfer khusus. Banyak pihak kemudian beranggapan bahwa Al Hilal bisa meminjam megabintang Portugal itu dari klub rivalnya, Al Nassr. Namun kenyataannya jauh berbeda.
"Mendatangkan ikon dari rival terbesar bukanlah sesuatu yang mencerminkan filosofi kami sebagai klub. Kami menjunjung tinggi prinsip persaingan yang sehat," ujar Calzada, seperti dikutip dari wawancara eksklusif bersama BBC Sport.
Keputusan ini sekaligus mematahkan ekspektasi bahwa faktor kepemilikan yang sama — yakni berada di bawah payung Saudi Public Investment Fund (PIF) — akan mempermudah transfer antar klub Liga Arab Saudi.
Meski nama Cristiano Ronaldo bisa mendongkrak popularitas Al Hilal di kancah internasional, Calzada menyebut bahwa nilai kompetitif jauh lebih penting. Ia menilai, meminjam pemain dari musuh bebuyutan bisa menimbulkan gesekan internal, baik di jajaran pemain maupun suporter.
"Kami tidak ingin menodai identitas klub hanya demi sensasi sesaat. Durasi turnamen yang singkat tidak sebanding dengan dampak psikologis dan strategis jangka panjang," tambah Calzada.
FIFA secara resmi membuka periode transfer istimewa dari tanggal 1 hingga 10 Juni 2025, guna memberi keleluasaan bagi klub memperkuat skuad untuk ajang prestisius ini. Namun, Al Hilal justru mengambil langkah berbeda.
Daripada memburu nama-nama besar, klub asal Riyadh itu fokus pada stabilitas internal. Mereka bahkan menunjuk pelatih baru, Simone Inzaghi, pada 4 Juni 2025 — menunjukkan arah baru yang lebih sistematis ketimbang sekadar gebrakan transfer.
Selain Ronaldo, sejumlah bintang lain juga sempat dikaitkan dengan Al Hilal, salah satunya kapten Manchester United, Bruno Fernandes. Namun kabar burung itu tak kunjung dikonfirmasi secara resmi.
Ketika ditanya soal kemungkinan pendekatan kepada Fernandes, Calzada menjawab diplomatis, “Saya tidak bisa memberikan konfirmasi atau bantahan.”
Dalam proses negosiasi, Calzada juga mengungkap bahwa beberapa pembicaraan gagal terjadi karena permintaan gaji pemain dianggap tidak masuk akal.
Meskipun gagal memboyong Ronaldo atau Fernandes, bukan berarti Al Hilal mundur dari ambisinya. Klub ini tetap membuka komunikasi dengan banyak pemain top dunia dan tidak ragu untuk menyampaikan visi mereka.
“Kami tidak takut ditolak. Justru, setiap rumor yang muncul membuktikan bahwa kami sedang bekerja dengan serius,” ujar sang CEO.
Langkah Al Hilal dalam membangun skuad solid juga menjadi sorotan media internasional. Menurut Calzada, proyek jangka panjang yang mereka usung akan menarik perhatian bintang-bintang global yang benar-benar sejalan dengan filosofi klub.
Al Hilal akan memulai petualangannya di Grup B dengan menghadapi Real Madrid pada tanggal 18 Juni. Selanjutnya, mereka dijadwalkan bertemu RB Salzburg pada 22 Juni dan menutup fase grup melawan Pachuca pada 27 Juni.
Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Simone Inzaghi dan para pemainnya. Meski tanpa kehadiran Ronaldo, Al Hilal tetap percaya diri melangkah jauh di turnamen ini.
Untuk mengikuti perkembangan terbaru seputar Al Hilal dan berita olahraga lainnya, kunjungi Skor Update di skoupdate.info – sumber terpercaya informasi sepak bola dan olahraga internasional.