Final Liga Champions UEFA 2025 akan mempertemukan dua raksasa Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan, di Allianz Arena, Munich, pada Minggu, 1 Juni 2025 pukul 02.00 WIB.
Performa Tim Sepanjang Liga Champions
-
PSG: Menghadapi tantangan di fase grup, PSG hanya meraih satu kemenangan dari lima laga awal. Namun, mereka bangkit di fase gugur dengan menyingkirkan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal. Di bawah asuhan Luis Enrique, PSG berhasil meraih treble domestik dan kini mengincar gelar Liga Champions pertama mereka.
-
Inter Milan: Inter menunjukkan performa impresif di Eropa dengan menyingkirkan Bayern Munich dan Barcelona. Meskipun finis kedua di Serie A, mereka berharap meraih gelar Liga Champions keempat mereka.
Cara Bermain Masing-Masing Tim
-
PSG: Dikenal dengan permainan menyerang, PSG mengandalkan kreativitas Khvicha Kvaratskhelia dan kecepatan Ousmane Dembélé. Luis Enrique, yang belum pernah kalah di final klub, membawa pengalaman dan strategi yang matang.
-
Inter Milan: Dengan pertahanan solid, Inter hanya kebobolan lima gol dalam 12 pertandingan Liga Champions sebelum semifinal. Disiplin taktik dan pengalaman pemain seperti Hakan Çalhanoğlu menjadi kunci kekuatan mereka.
Mental Juara dan Tradisi Besar
Inter bukan tim baru di final Eropa. Mereka telah menjuarai Liga Champions tiga kali (terakhir tahun 2010 bersama Mourinho), dan kali ini mereka kembali dengan tekad besar.
Bandingkan dengan PSG, yang meskipun bertabur bintang, belum pernah menang di final. Mereka pernah kalah di final 2020, dan beban psikologis itu bisa kembali muncul.
Head-to-Head & Kelemahan PSG
-
PSG cenderung mengandalkan permainan terbuka dan ofensif, tapi pertahanan mereka terkadang rapuh saat ditekan balik.
-
Pemain kunci mereka, seperti Kvaratskhelia dan Dembélé, belum terbukti bisa tampil stabil di laga sebesar ini.
-
Jika Inter mampu mengunci lini tengah dan memanfaatkan serangan balik cepat, mereka punya peluang besar untuk mencetak gol.